Twitter Facebook-square Instagram Youtube

Jam Pelayanan Senin s/d Jumat, 08:00 - 15.45 WIB

  • Beranda
  • Profil Badan Publik
    • Profil Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah
    • Visi Misi Provinsi Jawa Tengah
    • Struktur Organisasi Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah
    • Tupoksi Banhub
    • Profil Pimpinan
  • PPID
    • Informasi Berkala
    • Informasi Setiap Saat
    • Informasi Dikecualikan
    • Informasi Serta Merta
  • Permohonan Informasi
  • Anjungan TMII
  • Galeri
  • Publikasi
    • Open Data
    • LaporGub!
  • WBS
  • INFO MUDIK
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Profil Badan Publik
    • Profil Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah
    • Visi Misi Provinsi Jawa Tengah
    • Struktur Organisasi Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah
    • Tupoksi Banhub
    • Profil Pimpinan
  • PPID
    • Informasi Berkala
    • Informasi Setiap Saat
    • Informasi Dikecualikan
    • Informasi Serta Merta
  • Permohonan Informasi
  • Anjungan TMII
  • Galeri
  • Publikasi
    • Open Data
    • LaporGub!
  • WBS
  • INFO MUDIK
  • Kontak Kami
Culture
Home Culture Page 3

Category: Culture

IMG_9756
BeritaBerita TerkiniCulture

“SETENG GOWENG” MAGELANG GEGERKAN ANJUNGAN JATENG TMII

Sendratari “SETENG GOWENG” menceritakan tentang memudarnya kebaikan, hati yang dibutakan oleh kesombongan dan keserakahan, hingga akhirnya berbuah karma. Nasihat dan wejangan yang datang pun diabaikan. Pertunjukan ini adalah gabungan dari berbagai kesenian rakyat Magelang yang dikemas dalam gaya Campur Bawur atau Jathilan Campur, memadukan Soreng, Gedruk, Kuntulan, Kobro, Jathilan, dan Minak Koncer.

Pertunjukan berdurasi 60 menit yang disajikan oleh tim kesenian Setradama binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Magelang ini sukses menggetarkan Pendopo Agung Anjungan Jawa Tengah TMII pada perhelatan Pentas Duta Seni Kabupaten Magelang tahun 2025 yang berlangsung sangat semarak Minggu, 12 Oktober 2025 lalu. Lebih dari 40 seniman seniwati Magelang dihadirkan untuk menyemarakkan Pentas Sendratari ini, selain itu juga hadir para pelaku UMKM yang memamerkan produk unggulan daerah diantaranya produk ukir batu, wastra lokal, dan makanan kemasan.

Hadir secara langsung memberikan sambutan hangat kepada para pengunjung Anjungan Jawa Tengah TMII diantaranya Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, Ketua Umum Perkumpulan Perantau Jawa Tengah, Ketua Paguyuban Perantau Magelang.

Setiap tahun Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan rutin menggelar kegiatan serupa untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan potensi seni budaya lokal asli Magelang. Kabupaten Magelang pada tahun lalu menyandang sebagai Penyaji Unggulan pada kegiatan ini. Adapun pada tahun ini akan dipilih peserta sebanyak empat kab/kota sebagai Penyaji Terbaik dan enam kab/kota sebagai Penyaji Unggulan.

Read More
admin01 15/10/2025 0
IMG_9030
BeritaBerita TerkiniCulture

ASAL USUL REMBANG DIVISUALISASIKAN DALAM DRAMA TARI NGREMBANG SAKAWIT DI TMII

Dramatari Ngrembang Sakawit adalah sebuah drama tari yang mengungkapkan sejarah terjadinya kota Rembang Alkisah diceritakan : pada tahun Syaka 1336 tersebutlah beberapa  keluarga Cempa yang ahli membuat gula tebu berpindah untuk mencari pemukiman baru. Suatu hari Sampailah mereka ke sebuah tempat yang menurutnya cocok untuk bermukim  dan melanjutkan pembuatan gula tebu. Di tempat ini mereka bercocok tanam tebu ,jerih payah telah dilakukan, namun usaha mereka selalu gagal  banyak gangguan dan rintangan yang selalu menghadang. Atas petunjuk Nini Ampu yang merupakan sesepuh dan ketua adat saat itu,  maka mereka harus semedi dan mengadakan rutual minta petunjuk sang Widhi.  Dibawah pimpinan Nini Ampu, mereka mengadakan upacara ritual. Minta petunjuk yang kuasa, mencari kedamaian, menjaga keselarasan dengan memayu hayuning bawana. Inilah  kunci dalam kehidupan.

Upacara penebangan tebu berjalan lancar dan merupakan acara adat rutin saat panen.  Dengan dipangkasnya sepasang tebu manten,merupakan awal proses penebangan dan pembuatan gula. upacara ini disebut NGREMBANG. Berjalanya waktu tempat ini semakin ramai dan terbentuklah sebuah pemukiman besar,  orang menyebutnya  NGREMBANG  atau  REMBANG.Tempat tersebut selanjutnya disebut kota REMBANG.

Sebuah pertunjukan drama tari kolosal yang dipergelarkan oleh Sanggar Seni Galuh Ajeng ini sukses membuat decak kagum penonton dalam pergelaran Pentas Duta Seni Kabupaten Rembang bertempat di Anjungan Jawa Tengah pada Minggu, 5 Oktober 2025 lalu. Perhelatan tahunan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini dihadiri oleh Anggota DPRD Rembang, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata beserta jajaran, Ketua Perkumpulan Perantau Jawa Tengah, Ketua Perkumpulan Perantau Masyarakat Rembang beserta para tokoh dan anggota, tamu wisatawan asing Kepala Kepolisian Negara Rwanda, dan pengungunjung umum.

Seluruh rangkaian kegiatan ini diawali dengan kirab arak-arakan dari Museum Indonesia menuju Anjungan Jawa Tengah dengan menampilkan batik karnival bersama para penari Drama Tari Ngrembang Sakawit, dan para pelaku kesenian Laesan. Memulai rangkaian acara inti di Pendopo Agung Anjungan Jawa Tengah tampil kesenian kuno khas Lasem yaitu Kesenian Laesan. Semakin menambah meriah acara ini diramaikan dengan bazar batik dan praktek membatik bagi pengunjung umum dan makan gratis kuliner khas Rembang yaitu Lontong Tuyuhan dan Sate Srepeh.

Dalam pidato sambutannya Pemerintah Kabupaten Rembang secara konsisten akan menyelenggarakan kegiatan semacam ini dengan berbagai peningkatan di setiap tahun sebagai bentuk komitmen regenerasi seni budaya yang bermuara pada pelestarian seni budaya lokal yang mengakar.

Read More
admin01 11/10/2025 0
IMG_8480
BeritaBerita TerkiniCulture

KISAH RARA MENDUT DITAMPILKAN APIK OLEH SISWA SMP 1 TAYU PATI DI TMII

Pada abad ke-17 di pesisir utara Pulau Jawa angin laut yang asing membawa serta kisah seorang wanita yang akan dikenang berabad-abad kemudian di wilayah bernama Teluk Cikal. Sebuah desa nelayan di bawah Kadipaten Pati. Di situ lah lahir seorang gadis bernama Roro Mendut yang dikenal masyarakat bukan hanya karena parasnya yang elok, tetapi juga karena ketegasan dan keberaniannya. Roro Mendut adalah anak angkat seorang nelayan sederhana, ibunya telah lama tiada. Sejak usia belia ia telah membantu ayah angkatnya di perahu dan di pasar. Namun, kehidupan keras di pesisir tidak menghilangkan keanggunannya, justru dari laut dan angin ia belajar menjadi kuat dan tak mudah tunduk. Bahkan ketika ia dijatuhi hukuman pajak bagi oleh Tumenggung Wiraguna karena menolak lamarannya, sang gadis cerdik itu memutar otak dan memanfaatkan kelebihannya dengan menjual rokok klintingan kretek yang ia lem dengan lidahnya sendiri. Konon lidah Roro Mendut yang menjilat ujung lintingan
rokok itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para lelaki. Ternyata strategi itu berhasil, dagangannya laris keras. Dalam waktu singkat Roro Mendut berhasil menjadi perempuan mandiri secara ekonomi, ia pun mampu melunasi semua pajak yang dijatuhkan kepadanya.

Sepenggal kisah yang disajikan oleh para siswa SMP N 1 Tayu Kabupaten Pati bersama Sanggar Kusumadewi dan Komunitas Carangsoka dalam bentuk pertunjukan sendratari ini sukses membius para penonton pada rangkaian pergelaran Pentas Duta Seni Kabupaten Pati Tahun 2025 bertempat di Anjungan Jawa Tengah TMII Minggu, 28 September silam. Setiap tahun Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan rutin menggelar kegiatan semacam ini dengan selalu konsisten mengusung tema besar “regenerasi”. Betapa tidak, setiap tahun kontingen tim kesenian Kabupaten Pati selalu didominasi lebih dari 90 persen pelaku seninya adalah generasi muda. Hal ini menjadi bukti bahwa proses regenerasi bidang seni budaya di sana berjalan sangat baik.

Rangkaian Pentas Duta Seni Kabupaten Pati diawali dengan pementasan kesenian rakyat Barongan sebagai sajian pra acara bertempat di Plaza Kori Agung Museum Indonesia TMII yang kemudian dilanjutkan dengan kirab para seniman menuju Anjungan Jawa Tengah sembari mengajak para pengunjung TMII menyaksikan acara inti yang dilaksanakan di Pendopo Agung Anjungan Jawa Tengah.

Kegiatan ini menjadi sebuah momentum penting bagi keberlangsungan seni budaya tradisional di tengah zaman yang serba digital, yang mana seni budaya tradisional tetap dapat dipentaskan di hadapan masyarakat Jakarta secara langsung sekaligus juga ditayangkan secara live streaming sehingga dapat dilihat dari manapun dan kapanpun.

Read More
admin01 01/10/2025 0
IMG_6010
BeritaBerita TerkiniCultureEducation

PENTAS PRESENSIA MENGAJAK RATUSAN PELAJAR DI JAKARTA BELAJAR MAIN WAYANG KULIT

PENTAS PRESENSIA (Pengenalan, Aktualisasi, dan Apresiasi Seni Siswa Indonesia) adalah sebuah kegiatan seni budaya yang khusus diperuntukkan bagi pelajar yang mana peserta diajak belajar langsung memeragakan kesenian tradisional Jawa Tengah setelah menyaksikan pementasannya.

Kamis, 25 September 2025 yang lalu digelar kembali Pentas Presensia di Anjungan Jawa Tengah TMII dengan mengusung tema “Skenayang” (skena wayang) dimana para peserta diajak oleh para dalang seakan menjelajah waktu memasuki dimensi dunia pewayangan yang diawali dengan adegan podcast.

Adegan wayang yang diusung oleh dalang muda Ki Robby Sabdo Prasetyo dan Ki MN Fawwaz ini merefleksikan tentang pentingnya kehangatan suasana meja makan dalam keluarga yang saat ini mungkin dikarenakan banyaknya kesibukan antar anggota keluarga sehingga tidak dapat dirasakan lagi. Meja makan yang dulu menjadi tempat saling membagikan cerita maupun keluh kesah antar anggota keluarga menjadi sangat penting saat ini dimana banyak terjadi kasus-kasus kenakalan remaja yang marak terjadi. Kenakalan remaja biasanya berawal dari kurangnya perhatian dari orang tua/ keluarga sehingga anak berresiko mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di sekitarnya.

Kegiatan yang berlangsung sekitar 120 menit ini dibuka langsung oleh Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah Sarido, S.STP., M.Si dan diikuti oleh sekitar 200 siswa dari tingkat SD, SMP, dan SMA yang berasal dari area Jabodetabek.

Tampak para peserta sangat antusias menyaksikan atraksi wayang kulit yang dibawakan secara apik oleh kedua dalang muda ini. Tidak ada jarak antara penonton dengan wayang kulit sehingga para peserta bisa sangat dekat dapat menyaksikan tiap adegannya yang mana suasana semacam ini sangat sulit ditemukan di lingkungan masyarakat umum utamanya di wilayah Jabodetabek

Antusias para peserta semakin tinggi manakala mereka dipinjami wayang kulit satu per satu kemudian oleh para dalang diajarkan bagaimana cara memainkannya sambil diiringi musik gamelan. Para peserta menyatakan sangat senang dan menjadi pengalaman baru bagi mereka saat ditanya kesan dan pesannya di akhir acara.

Kegiatan Pentas Presensia merupakan kegiatan inovatif Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah dalam melestarikan seni budaya tradisional Jawa Tengah yang langsung menyasar generasi muda sebagai target utamanya. Hal ini merupakan langkah nyata dalam mempersiapkan generasi emas indonesia yang cerdas dan berbudaya.

Read More
admin01 26/09/2025 0
IMG_7664
BeritaBerita TerkiniCulture

“GUYUB RUKUN” SEBUAH PESAN DARI SENIMAN TEGAL KEPADA MASYARAKAT DI JAKARTA

Alkisah di sebuah sanggar seni yang tidak jauh dari sebuah warung sedang berlatih rutin. Ada yang menari, bernyanyi, bermain Pantun Tegal ( Wangsalan ) dan juga lainnya. Slamet ingin menunjukan skil bernyanyi kepada Kliwon, Paing dan Sugeng yang sedang merayu Kasri. Alih-alih mendapat perhatian, Slamet malah dilabrak Darmi, istrinya. Semua dimarahi oleh Darmi karena membuat suaminya tidak mau mencari pekerjaan. Bahkan anaknya, Janatun yang minta terus Sekolah ikut dimarahi. Saat pertengkaran terjadi, datang erte yang berusaha menasehati. Erte bukan hanya menasehati keluarga Slamet, tapi juga mengingatkan warga lainnya. Menyampaikan wawasan dan pengetahuannya terhadap para warga yang selalu mengeluh akan kondisi sosial ekonominya. Erte menyadarkan warganya, sebagai warga yang baik bukan hanya mengeluh kondisi lingkungan sosial saja, tetapi bagaimana ia mampu menciptakan karya kreasinya demi menumbuhkan sosial ekonomi masyarakat yang lebih baik, dengan latar belakang budaya lokal.

Sebuah pertunjukan syarat makna yang merefleksikan kehidupan masyarakat kecil sehari-hari ditampilkan dalam pertunjukan yang digarap apik oleh para seniman Kelompok Dagelan Putra Punduh ini sukses digelar di Anjungan Jawa Tengah pada Minggu, 21 September lalu. Pertunjukan yang digelar selama lebih kurang 90 menit ini dipergelarkan dalam rangka Pentas Duta Seni Kabupaten Tegal tahun 2025 yang bertempat di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini “Indonesia Indah”.

Agenda rutin yang digelar oleh Kabupaten Tegal setiap tahun ini merupakan sebuah wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam melestarikan, mempromosikan, serta menyebarluaskan potensi seni budaya lokal Kabupaten Tegal. Perhelatan ini dihadiri oleh berbagai unsur diantaranya Wakil Bupati Tegal, Ketua DPRD beserta para wakil, Asisten Sekda, Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah, Ketua Perkumpulan Perantau Jawa Tengah, Ketua Ikatan Keluarga Besar Tegal di perantauan beserta para anggota, dan masyarakat pengunjung umum TMII.

Rangkaian kegiatan ini diawali dengan pementasan pra acara yang digelar di Plaza Kori Agung Museum Indonesia TMII, kemudian arak-arakan dari Sasono Suko Anjungan Jawa Tengah menuju Pendopo Agung beriringan dengan para tamu. Kemeriahan acara ini semakin terasa dengan hadirnya berbagai produk UMKM khas Tegal di stan pameran serta tersedianya makanan khas Tegal yang dihidangkan gratis bagi para pengunjung Anjungan Jawa Tengah.

Read More
admin01 24/09/2025 0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • …
  • 7
Categories
  • Benturan Kepentingan (1)
  • Berita (112)
  • Berita Terkini (76)
  • Culture (34)
  • Education (3)
  • Giat Badan Penghubung Jateng (2)
  • pedamateng (8)
  • Penanganan Sosial Masyarakat Jateng di Jabodetabek (6)
  • PPID (2)
  • Survei Kepuasan Masyarakat semester 1 Tahun 2025 (1)
  • Survey Kepuasan Masyarakat (1)
Tags
Orang Terlantar seni ebeg seni rakyat jawa tengah seni tradisi indonesia seni tradisional Warga Jawa Tengah Terlantar di Jakarta

Kontak Kami

Lokasi Kami

Copyright © 2025 - Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Tengah

  • Beranda
  • Profil Badan Publik
    • Profil Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah
    • Visi Misi Provinsi Jawa Tengah
    • Struktur Organisasi Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah
    • Tupoksi Banhub
    • Profil Pimpinan
  • PPID
    • Informasi Berkala
    • Informasi Setiap Saat
    • Informasi Dikecualikan
    • Informasi Serta Merta
  • Permohonan Informasi
  • Anjungan TMII
  • Galeri
  • Publikasi
    • Open Data
    • LaporGub!
  • WBS
  • INFO MUDIK
  • Kontak Kami
Twitter Facebook-square Instagram Youtube