PULUHAN PELAJAR JAKARTA ANTUSIAS BELAJAR MENARI DAN GAMELAN PADA PENTAS PRESENSIA



Sekitar 90 pelajar asal Jakarta dan sekitarnya sangat antusias menyaksikan Sendratari Ramayana yang dilanjutkan berlatih menari dan menabuh gamelan dalam kegiatan Pentas Presensia yang diselenggarakan oleh Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah pada Rabu, 10 Desember 2025 bertempat di Anjungan Jawa Tengah TMII. Betapa tidak, para pelajar duduk langsung di panggung yang digunakan untuk pementasan Sendratari Ramayana sehingga dapat turut merasakan atmosfer pertunjukan yang mereka saksikan. Selain itu mereka juga langsung diajak berlatih gerak-gerak tari dari adegan Sendratari Ramayana yang dipandu oleh instrukur. Tak hanya berhenti sampai di sini, yang tidak kalah seru adalah pada sesi yang mana para pelajar diberikan kesempatan untuk belajar menabuh gamelan secara langsung yang juga dipandu oleh para instruktur.



PENTAS PRESENSIA (Pengenalan, Aktualisasi, dan Apresiasi Seni Siswa Indonesia) adalah program inovasi Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah dalam upaya pelestarian dan penyebarluasan seni budaya Jawa Tengah bagi masyarakat Jakarta khususnya pelajar/ generasi muda yang dicetuskan oleh Menuk Indrastuti, S.Pd., M.Si selaku Kasubbid Promosi dan Informasi pada tahun 2024 lalu. Menuk dalam sambutannya ketika membuka Pentas Presensia ini menyatakan optimisme bahwa seni budaya lokal Indonesia tidak akan punah selama masih banyak generasi muda/ pelajar yang mau mengenal, belajar, maupun memperdalam seperti halnya pada kegiatan Pentas Presensia ini. Kegiatan ini ia cetuskan tidak lain adalah untuk memperkenalkan seni budaya Jawa Tengah kepada pelajar dengan kegiatan menyaksikan seni pertunjukan yang dilanjutkan dengan workshop/ belajar langsung memeragakan seni pertunjukan yang telah digelar.



Tema Pentas Presensia kali ini adalah melalui pertunjukan Sendratari Ramayana berjudul “Resi Jatayu” kita belajar tentang jiwa kepahlawanan, rela berkorban, dan ketulusan. Selain peragaan-peragaan belajar kesenian, juga terdapat pesan-pesan tersirat dalam kegiatan Pentas Presensia yang dibalut dengan bentuk pertunjukan yang menarik bagi generasi muda ini. Muhammad Naufal Fawwaz, S,Sn., M.Sn selaku penyusun konsep pertunjukan ini menyatakan bahwa pentingnya membuat sebuah kemasan pertunjukan seni tradisional baru yang dapat menjadi jembatan penghubung antara generasi muda dengan seni tradisional agar seni tradisional dapat tetap digemari.
































