Setiap warga punya cerita, dan tugas kami adalah memastikan cerita itu berakhir bahagia. Ibu Kasmini, seorang warga Desa Ciganda Kabupaten Banyumas Jawa Tengah berhasil ditangani setelah terlantar di Jakarta.
Perjalanan pulang ini adalah awal baru.
Selamat kembali ke rumah, Ibu. Selamat berkumpul dengan keluarga di rumah.
Banhub Jateng Fasilitasi Warga Pemalang Terlantar di Jakarta.
Syihabudin, Warga asal Pemalang yang sudah 2 tahun merantau di Jakarta,mengalami kejadian yang mengerikan.
Niat hati hendak menolong orang lain mengembalikan ponsel yang terjatuh di jalan, yang terjadi justru sebaliknya, Syihabudin dituduh mengambil ponsel oleh seorang ibu yang tiba-tiba datang menuduh secara membabi buta, warga saling provokasi dan pengroyokan tidak terhindarkan.
Malangnya Syihabudin yang saat itu berniat mencari pekerjaan, dituduh maling dan dihakimi massa di bilangan Joglo Jakarta Barat.
Setelah diintrogasi warga, dihakimi selanjutnya Syihabudin diserahkan warga ke Polsek Kebon Jeruk Tak berenti disitu saat di Polsek Kebon Jeruk dilanjutkan introgasi dan dipaksa mengakui perbuatan yang dituduhkan tetapi Syihabudin benar-benar tidak melakukan tindakan kriminal yang dituduhkan.
Setelah 1×24 jam ditahan di Polsek Kebon Jeruk, akhirnya Syihabudin diserahkan ke Panti Sosial Bina Insan 1, Kedoya Jakarta Barat.
Badan Penghubung Jawa Tengah menerima laporan dari Panti Sosial Bina Insan 1, bahwa ada warga Jawa Tengah terlantar yang mengalami pengroyokan, pararel tim penanganan sosial menghubungi TKSK Kecamatan Pemalang untuk menelusuri keluarga dari Syihabudin.
Dalam waktu singkat tim berhasil menghubungi Ibunda dari Syihabudin sekaligus mengkonfirmasi dibantu oleh TKSK dan perangkat Desa Bojong Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah.
Pada Kamis, 30 Oktober 2025 Tim Penanganan Sosial Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah menyerahkan bantuan UPZ sebesar Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) untuk Syihabudin kembali ke Pemalang.
Untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, Irnawati kembali ke Magelang dengan tangan hampa. Kisah Irnawati dari Magelang ini adalah satu dari ribuan pencari kerja di Jakarta, yang berniat memperbaiki hidup dan mencari kerja di Jakarta. Dengan tekatnya dari Kabupaten Magelang ke Jakarta untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Sdri Irnawati menjual motor untuk bisa berangkat ke Jakarta tetapi sesampainya di Ibukota tidak mendapatkan apapun yang dijanjikan pelaku.
Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah mendapati laporan orang terlantar yang terjaring operasi penjangkauan Dinas Sosial DKI Jakarta di wilayah Lebak Bulus Jakarta Selatan, tujuan ke Jakarta ingin bekerja tetapi ybs tertipu oleh oknum yang memberikan informasi terkait pekerjaan ternyata hanya penipuan. Tidak sesuai dengan perjanjian di awal, dan tidak mendapat pekerjaan apapun.
Setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, TKSK Kab. Magelang Tim dari Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan memfasilitasi Ernawati kembali ke kampung halaman di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang Jawa Tengah pada 2 Oktober 2025 silam.
Badan Penghubung Jawa Tengah mendapat laporan dari Kementrian Luar Negeri, KJRI Penang terkait pemulangan PMI (Pekerja Migran Indonesia) Kelompok Rentan asal Jawa Tengah yang bermasalah di Malaysia. Setelah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan dinas terkait, pada malam hari setelah mendarat di Bandara Soekano Hatta Tim Penanganan Sosial dari Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi Muyasaroh warga Desa Kebloran RT/RW 002/001 Kragan, Kabupaten Rembang Jawa Tengah kembali ke Jawa Tengah dan diserahterimakan BP3MI Provinsi Jawa Tengah, Rabu (2/10/2025).
Kanal/ Saluran Aduan di Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah untuk menyampaikan aspirasi, keluhan dan saran sebagai berikut :
